Jumpa bahagia di zona Mur.

Pasti sudah tidak heran bila mendengar kata Shopee untuk urusan belanja murah dengan gratis ongkir (ongkos kirim). Yup, saat ini Shopee merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia sebagai penyedia produk yang dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari pakaian, makanan, minuman,  barang elektronik, perkakas dapur, hingga produk make up dan skincare. Dengan beberapa fitur yang memudahkan pelanggan dalam mencari kategori produk yang diinginkan, interface yang user-friendly, bonus dan potongan harga yang ditawarkan, hingga kuis berhadiah seperti Goyang Shopee, akumulasi Koin Shopee yang dapat ditukarkan dengan potongan harga, dan lain sebagainya; membuat saya lumayan betah untuk berbelanja atau hanya sekedar window shopping di sini.

Selain itu, produk-produk yang ditawarkan bisa lebih murah dari yang ditawarkan oleh counter offline. Walaupun di beberapa e-commerce lain juga menjual lebih murah dari counter offline, namun entah mengapa terkadang produk yang dijual di Shopee juga lebih murah lagi dan memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan dengan e-commerce lainnya. Selain itu, produk yang dijual tidak hanya produk lokal; ada beberapa produk yang berasal dari luar negeri dengan waktu pengiriman yang relatif cepat (sekitar 15 hingga 20 hari) dan harga yang sangat murah.

Dengan kemudahan dan beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh Shopee, tidak menutup kemungkinan kita dapat menemui beberapa toko online atau online shop yang menjual produk yang tidak asli atau tidak original. Untuk itu, kita harus teliti dan jeli dalam memilah online shop di Shopee. Tips dalam menentukan atau memilih mana online shop yang menjual produk asli atau tidak sudah dirangkum di Cara Membedakan Online Shop yang Menjual Produk Original dan Tidak di Shopee.

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, perlu diperhatikan bahwa rekomendasi berikut ini merupakan hasil pengalaman pribadi yang telah dilakukan lebih dari satu kali transaksi, tanpa ada unsur endorsement, paksaan, maupun permintaan dari seller yang bersangkutan. Penulis mendapatkan pengalaman tersebut hingga Desember 2018, dan apabila setelah konten ini dipublikasikan terdapat masalah dengan online shop yang telah disebutkan, penulis tidak bertanggung jawab terhadap hal yang terjadi di luar kuasa penulis (apa yang penulis rasakan dan pembaca rasakan mungkin saja berbeda, baik dari segi situasi, kondisi, dan impresi yang bersifat subjektif). Selain itu, seluruh seller berikut telah meraih predikat star seller dari Shopee, sehingga kualitas layanannya sudah terverifikasi oleh Shopee.

Catatan: nomor urut tidak merepresentasikan mana yang terbaik; menurut saya, ketujuh online shop di bawah ini memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. 

1. YEPPENE


Pertama kali saya mengenal Shopee, saya langsung jatuh hati pada produk-produk yang dijual oleh Yeppene. Produknya sudah saya bandingkan dengan yang asli, dan sama. Selain itu, harganya cukup murah bila dibandingkan dengan offline store dan lengkap. Menurut saya, spesialisasi dari Yeppene adalah produk skincare Korea yang sedang tren atau memang sulit ditemukan di tempat umum lainnya. Yeppene juga menjual beberapa skincare berukuran travel size, cocok bagi kalian yang mau coba-coba skincare Korea baru. Selain itu, Yeppene juga menjual berbagai macam make up dari Korea mulai dari lip cream, eyeshadow hingga cushion. Biasanya mereka selalu update ketersediaan barang di sosial media dan web resmi mereka. Untuk pengiriman, masih tergolong lumayan; walau saya pernah mengalami keterlambatan dalam pengirimannya (mungkin karena track order yang sedang tinggi saat itu). Yeppene juga sering memberikan giveaway dan tester apabila kita aktif menjadi pengikutnya di instagram dan membeli melalui web resminya juga.
Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Jakarta Pusat
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟🌟🌟
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Packaging: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Laman resmi:
     Shopee Yeppene

2. MAKE UP BEAUTY HOUSE
Make Up Beauty House menyediakan berbagai kosmetik wajah asal Korea yang terkenal jauh lebih murah dari offline store. Seperti produk PERIPERA Peri's Ink Velvet yang dibandrol dengan harga Rp63.000 saja. Selain itu, skincare travel size juga sangat menjadi andalan di toko ini, contohnya seperti LANEIGE Eye Sleeping Mask atau LANEIGE Water Sleeping Mask yang harganya tidak sampai Rp25.000. Saya pribadi sangat sering membeli face mask di toko ini, karena harganya sangat terjangkau bila dibandingkan dengan official store yang ada di Indonesia (walaupun seperti nama tokonya, produk yang diunggulkan adalah make up nya). Make up Beauty House juga menjual berbagai alat make up seperti beauty blender, brush, air puff cushion dan berbagai produk yang berhubungan dengan Korean Makeup. Untuk kecepatan pengirimannya sangat baik, sejauh ini saya belum pernah menerima paket lebih dari 4 hari (bila domisili masih di Jakarta).
Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Jakarta Barat
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Packaging: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Laman resmi:
     Shopee Make Up Beauty House

3. BEAUTYCOSINDO


Surganya sheet mask dan masker wajah! Di toko ini tersedia beberapa pilihan sheet mask dengan harga yang sangat terjangkau. Contohnya, Nature Republic: Real Nature Sheet Mask yang sedang discount menjadi Rp8.500. Selain itu, saya pernah membeli Innisfree Auto Eyebrow Pencil seharga Rp28.400 saja (kebetulan saat itu sedang discount). Toko ini tak jarang memberikan potongan harga yang cukup besar, dan produknya original.
Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Kota Tangerang Selatan
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Packaging: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Laman resmi:
     Shopee Beautycosindo

4. 3ce_jakarta


Bagi kalian penggemar produk kosmetik 3ce, namun memiliki budget yang terbatas untuk belanja di toko resminya, 3ce_jakarta dapat menjadi alternatifnya! Di toko ini banyak menjual produk 3ce yang mungkin saja tidak ditemui di toko online Shopee lainnya. Selain 3ce, toko ini juga menjual produk SOME BY MI dan NACIFIC. Toko ini juga sudah mengantongi pengakuan dari merek SOME BY MI dan NACIFIC, bahwa produk yang dijual merupakan produk asli. Pengalaman saya belanja di sini, adminnya sangat fast respond dan produknya sesuai dengan apa yang toko ini telah klaim; original. Selain itu, pengemasan bubble wrap di toko ini tidak dikenakan biaya tambahan; alias gratis.
Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Tambora, Jakarta Barat
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟🌟🌟
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Packaging: 🌟🌟🌟🌟🌟
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Laman resmi:
     Shopee 3ce_jakarta
5. BEAUTYHAULINDO OFFICIAL



Sebenarnya toko ini tidak hanya menjual korean make up saja, tetapi make up secara umum, baik make up yang berasal dari barat, lokal, maupun asia. Untuk korean make up yang terlaris di sini adalah Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel 300ml seharga Rp75.000 dan ETUDE House Ice Cream Dear Darling Tint seharga Rp45.000. Bagi kalian beauty enthusiast yang tidak memandang dari mana asal produk tersebut, namun mengutamakan hasilnya, silakan kunjungi toko ini. Yang saya suka dari toko ini adalah peletakkan kategori berdasarkan brand atau merek dari produk-produknya, sehingga memudahkan untuk mencari merek yang spesifik. Oh iya, sebelumnya saya pernah melakukan review produk eyeshadow dari Focallure, yaitu REVIEW EYESHADOW FOCALLURE: FAVORS 18 SHADES-01 BRIGHT LUX BAGI PEMULA (INDONESIA). Nah, produknya saya beli di sini dan sampai dengan selamat (biasanya hal yang dikhawatirkan bila membeli palette di online shop adalah takut pecah atau tidak utuh lagi, namun alhamdulillah di sini aman). Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Cipondoh, Kota Tangerang, Banten
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Packaging: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Laman resmi:
     Shopee Beautyhaulindo

6. ELSYOUNG - 100%


Benton specialist! Tidak banyak yang menjual produk Benton yang cukup lengkap dan terjangkau, apalagi menyediakan travel size juga bagi kalian yang baru ingin mencoba meramu ritual kecantikan setiap hari. Selain itu, Elsyoung menjual produk paket, seperti BENTON Value Pack 4 atau SOME BY MI Aha Bha Pha 30 Days Miracle Set yang lebih hemat dibanding dengan membeli satuan. Di toko ini menjual produk skincare dan make up yang biasa direview oleh beberapa beauty blogger dan youtuber yang cukup terkenal. Bila sudah membuka laman Elsyoung, rasanya enggan untuk beranjak dan pindah-pindah keranjang Shopee, produknya yang cukup lengkap. 
Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Kebon Jeruk, Jakarta Barat
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Packaging: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Laman resmi:
     Shopee Elsyoung

7. EMILY 101


Admin yang super ramah dan sangat detail dalam menjelaskan kegunaan produk! Dengan penjelasan yang ramah, akhirnya saya mau memberanikan diri untuk mencoba produk cushion berkat admin di toko ini. Selain itu, pengiriman produk sangat cepat; hanya dalam 2 hari (domisili di Jakarta), biasanya paket sudah sampai di rumah. Selain itu packaging pengiriman sangat rapi, dilengkapi bubble wrap tanpa biaya tambahan. Walau belum begitu banyak varian yang ditawarkan, namun sudah beberapa kali saya berbelanja di sini dan sejauh ini cukup aman. Bila ada hal yang ingin ditanyakan, walau hanya sekadar "produk yang sesuai untuk saya yang kulitnya seperti ini" atau "ini dan itu, mana yang lebih bagus ya?" admin di toko ini dapat menjelaskan dengan baik.

Secara keseluruhan:
✎ Asal pengiriman: Kelapa Gading, Jakarta Utara
✎ Variasi produk: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Kecepatan pengiriman: 🌟🌟🌟🌟🌟
✎ Keramahan admin: 🌟🌟🌟🌟🌟
✎ Packaging: 🌟🌟🌟🌟☆
✎ Kecepatan restock: 🌟🌟🌟☆☆
✎ Laman resmi:
     Shopee Emily 101

Itulah beberapa rekomendasi yang saya miliki mengenai 7 Rekomendasi Online Shop Make up & Skincare Korea Original, Murah dan Terpercaya di Shopee (Indonesia). Masih banyak online shop yang menjual produk original di Shopee, namun berdasarkan pengalaman saya, ke tujuh tempat ini menyediakan produk yang asli dan aman. Semoga rekomendasi ini dapat membantu kalian yang hendak membeli produk tertentu, atau dapat menjadi pembanding harga di Shopee.

Apabila kalian memiliki rekomendasi lain dan juga terpercaya, jangan lupa sertakan di kolom komentar, yaa!

Terima kasih sudah berkunjung di zona Mur.



 -Murenzonio-

Jumpa bahagia di zona Mur.

Pergi ke Cirebon pada September 2018, saya, ibu saya dan teman ibu saya yang berdomisili di Cirebon berangkat secara dadakan menggunakan mobil. Kondisi pada saat itu sore menjelang malam, jadi walau sedikit mengantuk dalam menyetir mobil, alhamdulillah masih bisa fokus dengan ditemani dengan lagu-lagu pop melalui aplikasi spotify. Perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon dapat ditempuh selama kurang lebih 4 jam, bila tidak macet. Walau terdengar lebih dekat apabila dibandingkan ke Bandar Lampung, tapi entah mengapa perjalanan lebih terasa pada saat pergi ke Cirebon. 

Sampai pukul 9 malam, setelah membenah diri, akhirnya dapat tidur dengan pulas. Siapa sangka, esok harinya saya masih bisa bangun jam 4 pagi, untuk siap-siap salat subuh. Pagi harinya, kami diajak oleh teman ibu saya untuk santap kuliner khas Cirebon.

Lokasi: Foodcourt Lantai 3 - Yogya Kartini Cherbon Junction (Cirebon, Indonesia)

1. Nasi Jamblang

Sejarahnya, Nasi Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon. Nasi Jamblang saat itu dibungkus dengan daun jati, mengingat bila dibungkus dengan daun pisang kurang tahan lama sedangkan jika dengan daun jati bisa tahan lama dan tetap terasa pulen. Hal ini karena daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Walaupun menunya sangat beraneka ragam, namun harga makanan ini relatif sangat murah (Wikipedia).

Awalnya saya berpikir, "ini bukannya nasi kucing?" pada saat melihat prasmanan yang berisikan semur tahu dan daging, tempe goreng, perkedel jagung, sambal, dan lain sebagainya yang melintang di kedai Nasi Jamblang Mang Dul ini. Lalu setelah melihat alas yang digunakan adalah daun jati, saya berhenti berpikir bahwa makanan ini adalah sama dengan nasi kucing. Aroma daun jati yang khas membuat nasi jamblang ini terasa pulen dan wangi.

Tidak banyak mengambil lauk, menu yang saya pilih hanya nasi dibungkus daun jati yang diambil dari gentong tanah liat, sayur tahu, daging, perkedel jagung dan sambal. Setelah mencicip, rasa gurih yang berasal dari kuah daging dan kuah sayur tahu yang segar berpadu menjadi satu. Dipadukan lagi dengan sambal yang cukup pedas, membuat rasanya semakin berpadu. Perkedel jagung yang hanya saya ambil satu ternyata sangatlah enak, membuat saya sedikit menyesal mengapa hanya mengambil satu. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp4000, sudah bisa menyantap Nasi Jamblang khas Cirebon ini.

2. Mie Koclok

Sepintas, mi ini mirip dengan mie kocok yang berasal dari Bandung. Atau mie celor yang berasal dari Palembang. Namun bila diperhatikan dengan seksama, mi ini memiliki kuah yang sangat putih, karena terbuat dari santan. Komposisi mi ini terdiri dari mie kuning, toge, irisan kol, lalu disiram dengan kuah kental yang berasal dari santan dan berwarna putih. Di atasnya kemudian ditaburkan sedikit merica bubuk, ditambahkan irisan telur rebus, daging ayam suir, irisan daun bawang, serta bawang goreng. Pelengkapnya, terdapat sambal yang tidak begitu pedas dalam piringan kecil. Rasanya sangat enak, mengingatkan saya dengan mie celor khas Palembang. Kuahnya terasa gurih, dengan asin yang pas. Tekstur mie nya sangat lembut, cocok sekali disantap selagi panas. Harganya lumayan terjangkau, yaitu Rp20.000 per porsi. Satu porsi ini cukup mengenyangkan. Namun sebaiknya hindari konsumsi berlebihan oleh penderita hipertensi, mengingat santannya yang cukup pekat. 

3. Mie Dokdok

Untuk rasa mie dokdok nya sama seperti pada umumnya. Mungkin karena sering ditemui di Jakarta, jadi tidak berasa istimewa lagi. Kuah mie dokdok nya sangat pekat dan gurih, ditemani irisan cabai dan kuah kaldu khas mie dokdok.

4. Es Doger

Sedangkan es dogernya sangat segar dan manis. Sayang, pada saat saya membeli hidangan yang ini esnya sudah mulai mencair. Namun rasanya cukup enak dan menyegarkan. Cocok sebagai hidangan penutup.

Bila diberikan kesempatan untuk mampir ke Cirebon lagi, saya ingin sekali wisata kuliner, terutama makanan-makanan yang belum saya coba seperti Docang, Nasi Lengko, Sate Kalong (katanya sih disebut kalong karena dijualnya malam-malam), dan Sate Kentang. Saya sudah pernah mencoba Empal Gentong, sampai-sampai kalau ibu saya ke Cirebon, selalu membawa bumbu khasnya.

Terima kasih sudah berkunjung di zona Mur.

-Murenzonio- 

Foto: Tampak Belakang

Foto: Tampak Dalam

Kemasan dari produk ini berbahan dasar karton dengan permukaan yang gloss atau mengkilap, sehingga ketika tergores, sangat terlihat bekas goresannya. Namun warna kemasannya cukup mewah, dengan dominasi hitam ditambah aksen rose gold yang menunjukan kesan yang elegan. Keuntungannya, packaging dengan tipe ini cukup mudah dibersihkan bila terkena residu yang terkadang suka menempel di sekitar bingkai palette nya. Namun, Hal unik lainnya adalah pada keterangan di belakang kemasan (lihat foto tampak belakang) terdapat kalimat "Mirrored compact slides easily into your bag for on-the-go application" yang artinya bahwa produk ini dilengkapi dengan cermin, sehingga dapat mudah untuk diaplikasikan. Namun nyatanya, saya tidak menemukan adanya cermin di dalamnya (lihat foto tampak dalam). Hal unik lainnya yaitu pada dus kemasannya. Terlepas dari kemasan produk yang bertekstur mengkilap, justru dusnya memiliki permukaan yang doff. Namun lagi-lagi, residu make up mudah sekali melekat pada dus ini, sehingga saya jarang memasukkan palette ini ke dalam dusnya.

  
Pilihan warna yang ditawarkan sangat beragam, namun tone yang sangat menonjol dalam palette ini adalah warm-tone. Dapat dikatakan saya cukup beruntung memiliki kulit undertone yang netral, sehingga pilihan warna ini masih bisa digunakan. 

Untuk palette dengan nama Salmon memiliki dua tipe, yaitu dengan hasil matte dan shimmer. 

Warna yang menjadi favorit saya adalah perpaduan antara Salmon (saya suka kedua hasilnya), Indian Red, Teracotta dan Toffee. Copper Rose sering dijadikan sebagai shading karena warnanya cukup membaur dengan baik di kulit saya. Carbon kerap saya gunakan untuk eye line kalau sedang malas untuk menggunakan eyeliner. Sedangkan Garnet dan Moonligh terkadang saya gunakan sebagai highlighter. 

Warna yang saya pakai namun tidak begitu sering adalah Bisque (biasanya sesekali saya gunakan hanya sebagai base, namun karena teksturnya yang powdery terkadang membuat saya kelilipan, jadi tidak sering saya pakai), dan Wine (karena warnanya yang menyala, terkadang harus menyesuaikan warna kerudung agar tidak disangka seperti orang marah, hehe).

Dan warna yang tidak pernah saya gunakan adalah Bubble Gem dan Pink (warnanya sama sekali tidak masuk di kulit saya) serta Dubai (entahlah, saya belum pas untuk membaurkan yang satu ini dengan warna lainnya). Sisanya, saya pakai sesekali, menyesuaikan dengan pakaian dan kerudung saja.



Mengenai tekstur, di dalam palette ini terdiri dari dua hasil, yaitu hasil yang matte (lihat foto pilihan warna baris tengah dan paling bawah) dan shimmer (lihat foto baris paling atas). Beberapa warna dengan hasil shimmer memiliki pigmentasi yang bagus dan dapat membaur dengan baik di kulit yang sedang kering. Sedangkan warna dengan hasil yang matte agak sulit untuk dibaurkan tanpa menggunakan primer atau pelembab. Pada saat di-swatch, warna dengan hasil matte tidak langsung keluar dalam satu atau dua kali swatch. Selain itu, bahan dari warna matte cenderung seperti bubuk atau powdery, sehingga saat diaplikasikan agak sedikit menggumpal bila hanya menggunakan brush. 

Jumpa bahagia di zona Mur.

Kali ini, saya akan membahas pengalaman saya pada saat berkunjung di pagelaran seni dan budaya Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan Lampung TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta. Pagelaran ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan UPTD Balai Pengelolaan Anjungan Lampung TMII. Penampilan yang dibawakan merupakan aneka tarian, musik dan lagu pop khas daerah Lampung. 

Pada saat saya masuk ke dalam anjungan, terlihat beberapa panitia yang memakai seragam batik khas Lampung telah siap untuk menerima tamu di meja registrasi. Setelah saya dan ibu saya meregistrasikan diri, panitia memberikan kotak kudapan yang berisikan kue risoles, lemper ayam dan kue sus serta segelas air mineral. Setelah itu, saya bergegas mencari tempat duduk yang masih kosong. Beruntung, pertunjukkan belum dimulai. 

Sembari menunggu, ternyata panitia juga menyediakan kopi dan teh hangat ditemani dengan kue lapis yang dapat diambil sendiri. Karena saya tidak bisa minum kopi, akhirnya saya hanya bisa mendengarkan testimoni dari ibu saya, bahwa kopinya sangat lezat. Kopi yang disuguhkan merupakan kopi khas Lampung, dengan rasa yang cukup pekat dan gurih. Sayang, saya tidak mengambil gambar dari kopi tersebut.

Lalu pembawa acara memasuki panggung. Dengan mempersilakan beberapa sambutan dari pejabat penting, saya mendengarkan sembari menikmati kotak kudapan yang diberikan tadi. 

Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Gajah khas Lampung. Terlihat beberapa anak manis yang mengenakan mahkota gajah sebagai perhiasan kostum mereka. Lalu mereka menari dengan beberapa gerakan yang mengikuti gerakan anak gajah yang menggemaskan.

Foto: Tari Gajah khas Lampung

 Foto: Penampilan Grup Musik Folk-Pop Cetik

Saya sangat kagum dengan perpaduan musik yang disuguhkan oleh Grup Cetik ini. Alunan lembut bambu yang menghadirkan nada folk dipadukan dengan tren pop dan semi progresif indie. Kalau dari pendengaran saya yang awam, penampilannya sangat esentrik, seperti penampilan Barasuara. 

Hal yang membuat saya tak habis pikir lainnya adalah personelnya. Biasanya, pemain alat musik ini adalah kaum pria, namun tidak pada penampilan kali ini yang didominasi oleh kaum hawa. Selain itu, latar belakang mereka ternyata adalah istri dari pejabat-pejabat Dinas Pariwisata Lampung Selatan. Saya rasa grup ini dapat mencapai popularitasnya, bila disosialisasikan dengan baik. 

 Foto: Tari Zapin Lampung

Jumpa bahagia di zona Mur.

Kali ini, saya akan sedikit membahas kecanduan yang tidak akan pernah mau saya obati terhadap makanan khas negeri gingseng yang satu ini, yaitu Jjajangmyeon. 

Sedikit bercerita, beberapa waktu lalu saya sedikit dikecewakan dengan hilangnya menu kesayangan saya ini di salah satu restoran Korea ramah kantong di Jakarta. Hilangnya menu Jjajangmyeon tersebut membuat saya seperti hilang arah, layaknya kapal yang siap ditenggelamkan kapan saja. Pasalnya, setiap awal bulan saya selalu memesan menu ini demi meyakinkan diri bahwa saya kuat untuk sendiri. Maklum, menurut budaya kekinian ala drama Korea, Jjajangmyeon merupakan lambang kesendirian, bahasa halusnya, jomblo begitu. 

Lalu karena kecewa dan masih ingin menikmati hidangan ini, saya membuat suatu poll di akun instagram mengenai rekomendasi tempat makan Jjajangmyeon yang enak versi teman-teman saya. Hasilnya pun beragam, ada yang masih merekomendasikan ke restoran Korea ramah kantong langganan saya (akhirnya harus saya jelaskan kembali kepada mereka bahwa menu tersebut telah lenyap), membeli dalam bentuk mi instan (yang akan saya buat review nya nanti), hingga merekomendasikan restoran Korea yang bernama Noodle King.

Noodle King?

Awalnya saya pikir restoran ini memiliki variasi menu mi dari seluruh penjuru Asia, mengingat titel King yang diembannya. Namun ternyata, restoran ini hanya menyajikan menu khas Korea.